Agar dapat memahami cara kerja dari rangkaian Universal JFET Bias Curve
Agar dapat melakukan simulasi dari rangkaian Universal JFET Bias Curva
- Agar dapat memahami metode pemberian bias tegangan pada JFET channel - N
- Alat
Generator DC adalah alat yang digunakan untuk menghasilkan arus listrik searah atau DC. Alat ini bekerja dengan memutar magnet di dalam kumparan kawat yang menghasilkan listrik.
- Bahan
1. Masukan 2 angka pertama langsung untuk nilai kapasitor.
2. Angka ke-3 berfungsi sebagai perpangkatan (10^n) nilai kapasitor.
3. Satuan kapasitor dalam piko farad.
4. Huruf terakhir menyatakan nilai toleransi dari kapasitor.
Daftar nilai toleransi kapasitor :
B = 0.10pF
C = 0.25pF
D = 0.5pF
E = 0.5%
F = 1%
G = 2%
H = 3%
J = 5%
K = 10%
M = 20%
Z = + 80% dan -20%
Besaran
resistor dilambangkan dengan kumpulan warna-warna yang berbeda, yang tersusun
pada luar resistor . Untuk mengetahui nilai warna, berikut tabel warna
untuk menentukan besaran resistor :
Penggunaan sumbu m dan M paling baik dijelaskan dengan contoh-contoh yang menggunakan timbangan. Setelah prosedur dipahami dengan jelas, analisis dapat dapat dilakukan dengan cepat, dengan ukuran akurasi yang baik.
Sebuah JFET memiliki pinch-off voltage sebesar -4V. Jika tegangan gate-source adalah -2V, apakah JFET tersebut beroperasi dalam daerah saturasi atau daerah cut-off?
Jawaban: Daerah Saturasi
Penjelasan: JFET beroperasi dalam daerah saturasi jika tegangan gate-source lebih besar (dalam hal nilai absolut) dari pinch-off voltage. Dalam kasus ini, -2V lebih besar dari -4V dalam nilai absolut, sehingga JFET beroperasi dalam daerah saturasi.
Jika arus drain dalam sebuah JFET tidak berubah meskipun tegangan drain-source dinaikkan, apa yang bisa disimpulkan tentang operasi JFET tersebut?
Jawaban: JFET beroperasi pada daerah pinch-off atau saturasi.
Penjelasan: Jika arus drain tidak berubah meskipun tegangan drain-source dinaikkan, ini berarti bahwa JFET beroperasi pada daerah pinch-off atau saturasi. Dalam daerah ini, peningkatan tegangan drain-source tidak akan mempengaruhi arus drain.
Apa yang terjadi pada arus drain JFET jika tegangan gate-source diatur sama dengan pinch-off voltage?
Jawaban: Arus drain akan stabil dan tidak berubah.
Penjelasan: Jika tegangan gate-source diatur sama dengan pinch-off voltage, maka JFET akan beroperasi pada daerah pinch-off atau saturasi. Dalam daerah ini, arus drain akan stabil dan tidak berubah meskipun tegangan drain-source dinaikkan.
b. Kurva yang menunjukkan hubungan antara arus dan resistansi dalam transistor JFET.
c. Kurva yang menunjukkan hubungan antara tegangan dan resistansi dalam transistor JFET.
d. Kurva yang menunjukkan hubungan antara arus dan daya dalam transistor JFET.
Jawaban: A
Penjelasan: Universal JFET Bias Curve adalah kurva yang menunjukkan hubungan antara arus dan tegangan dalam transistor JFET. Kurva ini digunakan untuk memahami karakteristik operasional dari JFET.
b. Mengurangi arus drain.
c. Tidak ada pengaruh terhadap arus drain.
d. Membuat arus drain menjadi nol.
Jawaban: B
Penjelasan: Peningkatan tegangan gate-source akan mengurangi arus drain. Hal ini karena peningkatan tegangan gate-source akan meningkatkan resistansi saluran, yang pada gilirannya mengurangi arus drain.
b. Arus drain akan mencapai nilai maksimum.
c. Arus drain akan stabil dan tidak berubah.
d. Arus drain akan berfluktuasi.
Jawaban: C
Penjelasan: Jika tegangan gate-source mencapai pinch-off voltage, arus drain akan stabil dan tidak berubah. Ini karena pada titik ini, saluran telah “terjepit” atau “pinch-off”, dan arus drain tidak lagi bergantung pada tegangan drain-source.
b)Rangkain Simulasi dan Prinsip Kerja[Back]
1) FIG. 7.60
2) FIG. 4.50
Prinsip Kerja: Cara Kerja JFET pada prinsipnya seperti kran air yang mengatur aliran air pada pipa. Elektron atau Hole akan mengalir dari Terminal Source (S) ke Terminal Drain (D). Arus pada Outputnya yaitu Arus Drain (ID) akan sama dengan Arus Inputnya yaitu Arus Source (IS). Prinsip kerja tersebut sama dengan prinsip kerja sebuah pipa air di rumah kita dengan asumsi tidak ada kebocoran pada pipa air kita.
Besarnya arus listrik tergantung pada tinggi rendahnya Tegangan yang diberikan pada Terminal Gerbangnya (GATE (G)). Fluktuasi Tegangan pada Terminal Gate (VG) akan menyebabkan perubahan pada arus listrik yang melalui saluran IS atau ID. Fluktuasi yang kecil dapat menyebabkan variasi yang cukup besar pada arus aliran pembawa muatan yang melalui JFET tersebut. Dengan demikian terjadi penguatan Tegangan pada sebuah rangkaian Elektronika.Cara Kerja JFET pada prinsipnya seperti kran air yang mengatur aliran air pada pipa. Elektron atau Hole akan mengalir dari Terminal Source (S) ke Terminal Drain (D). Arus pada Outputnya yaitu Arus Drain (ID) akan sama dengan Arus Inputnya yaitu Arus Source (IS). Prinsip kerja tersebut sama dengan prinsip kerja sebuah pipa air di rumah kita dengan asumsi tidak ada kebocoran pada pipa air kita.
- Download File FIG. 7.60 klik disini
- Download File FIG. 7.62 klik disini
- Download File Vidio klik disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar